TONNIS
A. SEJARAH
Tonnis (Badminton Tenis) adalah salah satu jenis permainan bola kecil. Tonnis merupakan olahraga gabungan dari badminton dan tenis lapangan. Tonnis berasal dari Jawa Tengah yang ditemukan oleh Drs. Tri Nurharsono, M.Pd yang merupakan salah satu Dosen Fakultas Olahraga di Universitas Negeri Semarang pada tahun 2005 .
Permainan tonnis menggunakan bola kecil dan pemukul (paddle) yang terbuat dari kayu, dilakukan oleh satu (single) atau dua (double) pemain yang saling berhadapan didalam lapangan yang berbentuk persegi empat yang dibatasi net pada bagian tengahnya dengan cara memukul bola untuk mengembalikan bola yang dipukul lawannya hingga salah satu pemain meraih kemenangan game dengan poin yang sudah ditentukan.
B. ALAT PERMAINAN
1. Lapangan
Bentuk lapangan tonnis adalah segi empat dengan ukuran sama seperti bulutangkis yaitu;
Panjang : 13,40 meter , Lebar : 6,10 meter . Tinggi Net : 85 cm , lebar garis lapangan 5 cm atau bisa diganti dengan tali sebagai garis lapangan.
2. Bola
Bola yang digunakan seukuran bola tenis dengan diameter 6,4 cm dan berat 55 gram
3. Raket (Paddle)
Raket tonnis atau alat pemukul berupa paddle yang terbuat dari kayu panjangnya keseluruhan 32 cm terdiri dari panjang pegangan 8cm dengan bagian atas berupa papan multiplex dengan panjang 24 cm, lebar 20 cm dan tebal 8-12 mm.
C. PERATURAN PERMAINAN
1. Servis
a. Permainan dimulai dari servis bagian kanan lapangan dibelakang garis baseline dengan arah servis menyilang melewati net kebagian seberang lapangan lawan.
b. Bola servis menyentuh net dan jatuh didaerah servis yang sah maka servis diulangi.
c. Jika servis pertama gagal maka diberi kesempatan servis kedua
d. Jika servis kedua gagal maka poin untuk lawan.
e. Perpindahan servis dilakukan setelah melakukan 2 kali servis, yaitu dari sebelah kanan dan kiri.
2. Perpindahan Servis dan
Tempat
a. Perpindahan servis setiap dicapai dua angka dan perpindahan tempat dilakukan setelah satu pemain menyelesaikan game atau memenangkan set.
b. Apabila terjadi skor yang sama maka dilakukan rubber set,
c. Perpindahan tempat dilakukan setelah satu pemain atau regu mencapai angka 8 untuk game 15 dan angka 11 untuk game 21
3. Point dan Game
a. Perhitungan angak menggunakan rally point.
b. Pemain yang menang setiap rally point mendapar point atau angka 1
c. Untuk permainan anak (12 th kebawah) satu set permainan apabila mencapai angka 15 , apabila terjadi angka sama 14 maka dilanjutkan hingga selisih 2 angka dengan batas maksimal angka 17.
d. Untuk permainan remaja (12 th keatas) satu set permainan apabila mencapai angka 21 , apabila terjadi angka sama 20 maka dilanjutkan hingga selisih 2 angka dengan batas maksimal angka 25.
Ditulis : Taufik Rifa'i
Posting Komentar untuk "TONNIS"